Senin, 02 Mei 2016

kulonprogo

Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tipografi yang 70 persennya merupakan kawasan pegunungan, sisanya kawasan pesisir pantai. Sebagaimana kawasan pegunungan lainnya, Kulonprogo juga menyimpan banyak tempat-tempat wisata, khususnya wisata alam.

Berikut ini kami bagikan informasi lengkap tempat-tempat wisata air di sebelah barat Kota Yogyakarta atau Jogja ini. Air Terjun Perawan Sidoharjo Air Terjun Perawan SidoharjoAir terjun ini juga biasa disebut dengan Air Terjun Samigaluh karena letaknya di Dusun Gonolangu, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, DIY. Dan disebut perawan karena airnya jernih, dingin, dam di dasar air terjun banyak ditemukan tanaman bunga yang beraneka macam. Ketinggiannya sekitar 75 meter dengan hampir 90 derajat kemiringan. Tempat ini paling pas menjadi destinasi wisatawan yang menyukai tantangan dalam perjalanan karena untuk mengakses ke lokasi wisata ini memang tidak mudah. Klikers harus melewati jalan setapak dan terjal untuk menuruni bukit. Untuk menuju Air Terjun Perawan ini harus menempuh jarak sekitar 5 kilometer dari Pasar Dekso. Setelah tiba di MTs Sidoharjo lalu belok ke kiri. Itu belum selesai karena masih harus melewati jalan yang menanjak, jalan setapak di pinggir sawah dan hutan. Informasi terakhir menyebutkan, untuk masuk ke kawasan ini tidak dipungut biaya. Klikers bisa menitipkan kendaraan di rumah warga. Waduk Sermo waduk sermoTetap jernih meskipun di musim penghujan. Terdapat hutan lindung yang merupakan kawasan konservasi dan perlindungan alam di mana akan dtemui banyak kayu-kayu besar yang tumbang karena umur. Itulah gambaran sekilas tentang hijau dan sejuknya Waduk Sermo, Kulonprogo. Terletak di Dusun Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo, Klikers bisa berangkat dari arah Candi Borobudur, Magelang, yakni melalui jalan pintas melalui perbukitan Menoreh kurang lebihnya 60 kilometer. Sedangkan bagi Klikers yang dari Pantai Glagah dan Pantai Congot bisa menempuhnya dengan melalui Kota Wates terlebih dahulu. Tak kurang dari 5 kilometer arah utara, Klikers bakal menemukan Waduk Sermo.Untuk beaya retribusi sebesar Rp.2000 perorang orang dan Rp.1000 per motor. Air di waduk ini bukan hanya untuk irigasi, tetapi juga untuk tempat memelihara ikan bagi warga setempat melalui keramba apung. Jumlah keramba yang bisa dibuat di waduk ini 100 keramba. Satu karamba diperkirakan menghasilkan ikan air tawar 2,5 ton selama empat bulan. Jadi bukan hanya pemandangan yang dapat dinikmati tetapi juga menu-menu ikan hasil dari peternakan asli waduk tersebut. Bahkan di sekitar kawasan tersebut juga terdapat tempat membeli buah-buahan yang dipetik dari Desa Hargowilis dan Hargorejo yang termasuk daerah penghasil buah, seperti durian, manggis dan buah-buahan lainnya. Wisata Alam Kalibiru kali biruSetiap akhir pekan, obyek wisata alam Kalibiru di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo ramai dikunjungi para wisatawan untuk berfoto. Para wisatawan berfoto di salah satu titik dengan latar belakang Waduk Sermo. Para wisatawan yang datang untuk berfoto setiap hari mencapai 600 orang. Ia menambahkan jika para wisatawan datang ke Kalibiru hanya untuk berfoto di titik-titik obyek wisata Kalibiru dengan latar belakang Waduk Sermo. Saking banyaknya wisatawan yang ingin berfoto, maka hanya 150 orang yang dapat berfoto di atas pohon. Para wisatawan yang naik didampingi oleh pemandu dan juga menggunakan alat-alat pengaman seperti harness, tali penghubung, carbinner, dan tali kermantel. Bendungan Ancol bendungan ancolBendungan Ancol. Bukan Ancol Jakarta lho. Bendungan ini sebenarnya bernama Bendungan Vanderwick yang dibangun pada tahun 1944. Terletak di Dusun Pantog Wetan, Banjaroya, Kalibawang, Kulonprogo, bendungan ini juga menjadi pembatas wilayah Kabupaten Kulon Progo dan Sleman. Tempatnya sejuk dengan pemandangan menakjubkan. Klikers bisa juga bermalam di kawasan ini karena terdapat sebuah wisma yang disewakan untuk para pengunjung yang ingin menikmati malam di sekitar bendungan. Klikers bisa juga camping, bahkan menjadikannya lokasi foto pre-wedding. Selain menawarkan sebuah keindahan panorama alam Sungai Progo yang penuh dengan material batu dari Gunung Merapi, tempat ini juga kerap kali digunakan sebagai tempat finish peserta rafting dari Magelang. Akses menuju tempat ini cukup mudah karena melalui jalur alternatif, Borobudur ke Yogyakarta atau sebaliknya. Bahkan tidak perlu mengeluarkan kocek untuk retribusi. Arung Jeram Sungai Progo arung jeram progoBagi Klikers yang suka tantangan, Arung Jeram Sungai Progo ini merupakan salah satu tempat favorit  bagi wisatawan maupun penggiat arung jeram di Indonesia. Karakter aliran air serta bentukan jeramnya khas. Berjarak 17 kilometer dari kota Jogja dan dapat dilalui dengan kendaraan selama 25 menit menuju Base Camp. Ada beberapa rute di arung jeram Progo yang disesuaikan dengan pengalaman, yakni rute pemula, lanjutan, hingga profesional. Namun, jika dilihat dari lokasi basecamp-nya, terdapat rute Hulu, rute Progo atas, dan rute arung jeram Sungai Progo bawah. Puncak Suroloyo gardu pandang suroloyoBisa melihat Yogyakarta dari atas awan dan bisa melihat langsung keindahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Begitulah salah satu keistimewaan yang dirasakan wisatawan jika tiba di Puncak Suroloyo. Klikers bahkan bisa memandang Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Tempat ini merupakan puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh, Yogyakarta. Perbukitan yang memiliki ketinggian kurang lebih 2000 meter dpl ini membentang sepanjang Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ada tiga buah gardu pandang yang secara umum disebut pertapaan, masing-masing memiliki nama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.  Ada dua jalur yang bisa dipilih sebelum menuju Puncak Suroloyo, pertama adalah rute Jalan Godean - Sentolo - Kalibawang dan rute kedua melalui Jalan Magelang - Pasar Muntilan - Kalibawang. Untuk mencapai puncak Suroloyo, harus melewati perjalanan yang naik turun dengan kelokan tajam serta tanjakan yang curam. Jalan menuju Puncak Suroloyo bisa dilalui motor, berbeda dengan mobil yang harus berhati-hati karena lebar jalan sebesar 3 meter. Kemudian Klikers melewati jalan sempit berkelok, jalan yang perlu ditempuh adalah tangga menuju ke Puncak Suroloyo dan melewati sebanyak 290 anak tangga. Goa Sriti goa sritiSebelum menuju Puncak Suroloyo, Anda bakal melewati Goa Sriti . Kurang lebih 1 kilometer dari Jalan Samigaluh maka anda akan menemui plang (yang sudah rapuh) ke arah Goa Sriti. Goa Sriti tergolong goa pendek, dengan mulut goa cukup kecil, namun ruang goa cukup luas (dan gelap tentunya). Menurut namanya "sriti" kami pikir di dalamnya akan dijumpai burung-burung sriti, tapi ternyata yang ada adalah (tetap) kelelawar. Meskipun banyak kelelawar, Anda tidak mungkin ketemu sosok Batman...Hehehehe.. Puncak Widosari Puncak Widosari menjadi lokasi favorit anak muda nongkrong karena pemandangan berupa formasi puncak unik yang dikelilingi oleh hijaunya perkebunan di sekitarnya. Berada di Padukuhan Tritis, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo Kliker bisa menempuhnya sekitar 10 menit berkendara dari kebun teh mungil, Tritis. puncak widosari 2 Untuk menuju Puncak Widosari bisa ditempuh dari Tugu Jogja ke arah barat - Jl. Kyai Mojo - perempatan Demak Ijo Ringroad Barat, lurus - Jl. Godean - Pasar Godean, lurus - perempatan Nanggulan, belok kanan - perempatan Dekso, belok kiri - Pasar Plono, belok kanan - ikuti petunjuk ke arah Kebun Teh Tritis - Puncak Widosari Kebun Teh Nglinggo kebun teh nglinggoTerletak di Nglinggo, Samigaluh, Kulonprogo, tempat ini menyuguhkan pemandangan alam yang asri  pemandangan perkebunan teh, hamparan hutan pinus dan pemandangan bukit bukit yang terdapat di sekitarnya. Tempat wisata ini memang tengolong baru. Selain duduk santai di puncak pegunungan sambil menikmati segarnya es kelapa muda, Klikers juga bisa mencoba naik ke bukit-bukit yang ada di sana. Medannya asyik karena harus melewati jalan jalan setapak khas pedesaan. Klikers bisa bergaya berlari-lari kecil bak film India. Gunung Lanang Menyaksikan landscape Kota Wates dan indahnya beberapa gunung seperti Merapi dan Merbabu dengan cukup jelas. Jika pada pagi pengunjung juga bisa menyaksikan keindahan matahari terbit. Begitu pula jika ke sini ketika sore hari. Klikers bakal menikmati pemandangan matahari tenggelam. Kalau enggak pas hujan lho... Gunung LanangBegitulah pesona Gunung Lanang yang terletak di Dusun Sibolong, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Gunung Lanang boleh dikatakan tempat wisata alam baru karena baru dibuka untuk umum pada sekitar bulan Mei 2015. Sebenarnya Gunung Lanang bukanlah gunung pada umumnya. Lebih tepatnya adalah salah satu bukit yang ada di gugusan perbukitan Menoreh. Ada tiga titik gardu pandang untuk menikmati pemandangan. Ketiga gardu pandang tersebut juga dilengkapi dengan bangku dari bambu. Jika mau ke tempat ini, Klikers harus menapaki jalan setapak yang cukup terjal sejauh 150 meter. Jalan setapak tersebut telah dilengkapi dengan tangga yang terbuat dari potongan bambu dan pagar pengaman yang juga terbuat dari bambu.  

Deri
1422300031

Tidak ada komentar:

Posting Komentar